TEBO, Busernet.co.id || Aliansi Organisasi Peduli Anti Korupsi menerima sejumlah laporan dari masyarakat terkait dugaan kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tebo.
Kebocoran PAD tersebut dari beberapa sektor yang diduga berpotensi merugikan keuangan daerah hingga ratusan miliar.
Ini dikatakan langsung oleh Ketua DPD Pekat IB Tebo, Hafizan Romy Faisal pada Rabu, 17 April 2024.
Dikatakannya, adapun sektor yang diduga mengalami kebocoran PAD diantaranya pada sektor perkebunan dan Pernyataan Modal pada PT TMA yang dikelola oleh BUMD.
Kemudian, dana deposit yang dikelola oleh bank pemerintah dan Bank swasta, serta aset daerah yang dikelola oleh pihak ketiga dan beberapa sektor lainnya.
Atas dugaan tersebut, kata dia, Aliansi Organisasi Peduli Anti Korupsi yang terdiri dari beberapa lembaga tersebut, telah menyurati Pj Bupati Tebo, Varial Adhi Putra untuk minta beraudiensi.
“Ya, tadi kita telah menyurati Pj Bupati Tebo untuk minta audiensi terkait dugaan kebocoran PAD ini,” kata dia.
Romy berkata, tujuan audiensi dilakukan untuk mencari solusi atas dugaan kebocoran PAD itu.
“Dari laporan masyarakat yang kita terima, kerugian daerah akibat kebocoran PAD itu diperkirakan puluhan bahkan ratusan miliar rupiah,” ucap dia.
Ditanya kapan waktu atau jadwal audiensi dengan Pj Bupati Tebo, Romy berkata, “Untuk waktu dan tempat kita serahkan kepada bapak Pj Bupati Tebo. Yang jelas kita ingin audiensi ini segera dilakukan dengan menghadirkan para pihak maupun instansi terkait,” kata dia.