Busernet.co.id//LAMPUNG SELATAN – Meskipun telah berlalu lima hari sejak perayaan Idul Fitri, gelombang arus mudik masih terasa kuat di Pelabuhan Bakauheuni dan Merak.
Data terbaru yang dirilis menunjukkan catatan yang mengesankan, menandakan kesibukan masyarakat yang masih dalam suasana merayakan lebaran.
Dari data yang berhasil direkam, terlihat bahwa jumlah kendaraan yang melintasi Pelabuhan Bakauheuni dalam rentang waktu H+5 lebaran mencapai angka yang cukup signifikan.
Total kendaraan mencapai 107.279, dengan rincian R2 sebanyak 44.564 unit, R4 sebanyak 57.762 unit, sementara bus mencapai 1.734 unit dan truk sebanyak 3.219 unit.
Tak hanya kendaraan, jumlah penumpang pejalan kaki juga mencapai 458.091 orang.
“Kami terus mengawasi pergerakan arus mudik ini untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan bagi masyarakat. Kerjasama dari semua pihak sangat penting dalam menghadapi tantangan ini.” ujar Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, Senin, (15/4/2024)
Sementara itu, Pelabuhan Merak juga mencatat jumlah kendaraan yang cukup signifikan juga, mencapai 53.626 unit kendaraan.
Rinciannya, R2 sebanyak 15.937 unit, R4 sebanyak 34.038 unit, disusul bus sebanyak 1.428 unit dan truk sebanyak 2.223 unit. Total penumpang pejalan kaki di Pelabuhan Merak mencapai 255.306 orang.
Irjen Pol Helmy Santika menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor dalam mengatasi lonjakan arus mudik ini.
“Kami meminta partisipasi aktif dari semua pihak untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan bagi para pemudik. Kolaborasi yang baik akan membantu mengurangi risiko kecelakaan dan kemacetan.” ungkap Kapolda Lampung.
Dengan demikian, meskipun telah berlalu beberapa hari sejak perayaan Idul Fitri, arus mudik masih tetap menjadi sorotan utama.
Kerjasama antara pihak berwenang dan masyarakat diharapkan dapat menjaga situasi tetap terkendali dan aman bagi seluruh pemudik yang kembali ke kota setelah merayakan lebaran.(rls)
Waka pimpret