LAMPUNG, busernet.co.id || Warga masyarakat di wilayah Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur, digegerkan dengan penemuan jasad seorang pelajar, yang tewas dalam kondisi gantung diri.
Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar, didampingi Kapolsek Sekampung AKP Rudi, pada Selasa (9/4), menjelaskan bahwa identitas korban adalah EK (18) seorang siswi SMA, yang merupakan warga Kecamatan Sekampung.
Peristiwa naas tersebut awalnya diketahui oleh nenek korban, yang terkejut saat melihat cucunya, sudah dalam keadaan tergantung, didalam gudang rumahnya, pada Senin (8/4) siang kemarin.
“Nenek korban awalnya berniat mengambil barang di gudang, tetapi saat membuka pintu, dirinya terkejut, melihat cucunya sudah dalam posisi gantung diri,” terangnya.
Dibantu oleh suaminya, kemudian sang nenek langsung menurunkan jasad cucunya, yang sudah tidak bernyawa, kemudian melaporkan peristiwa tersebut, ke aparatur desa setempat.
Pihak Kepolisian Polsek Sekampung, bersama aparatur Desa setempat, yang menerima informasi terkait peristiwa tersebut, segera meluncur ke lokasi kejadian.
Korban merupakan pelajar yang aktif dalam berorganisasi, karena diketahui tergabung sebagai salah satu personil Paskibraka dan anggota Saka Bhayangkara.
Atas permohonan pihak keluarga, jasad korban tidak ingin dilakukan proses otopsi, karena akan segera dikebumikan, di tempat pemakaman umum di desa setempat