LAMPUNG, busernet.co.id || Memasuki H -2 lebaran Idul fitri1445 H, jumlah penumpang yang tiba di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Masih Cukup ramai.
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, menyampaikan data terbaru terkait arus mudik dan arus balik di Pelabuhan Merak – Bakauheni dalam rangka Ops Ketupat Krakatau 2024. Senin, (8/4/2024).
Menurut laporan yang dirilis pada Senin, tanggal 8 April 2024, terjadi lonjakan signifikan dalam aktivitas operasional kapal di Pelabuhan Bakauheni.
“Dalam periode 12 jam, tercatat 39 operasi kapal dan 125 perjalanan 125 kali,” ungkap Irjen Pol Helmy Santika.
Sementara itu, jumlah penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan juga mengalami peningkatan, mencapai 47.165 penumpang, dengan menggunakan Roda 2 sejumlah 715 unit dan Roda 4 sejumlah 6.234 unit.
“Meskipun terjadi peningkatan yang signifikan di Pelabuhan Bakauheni, namun situasi masih terkendali. Para pemudik yang tiba di pelabuhan Bakauheni dapat meneruskan perjalanan ke tempat tujuan dengan aman dan lancar” jelas Kapolda Lampung.
Kapolda Lampung menambahkan, untuk pemudik yang berasal dari Lampung menuju Jawa, juga terlihat ada kenaikan. Terdapat 7.941 tercatat kendaraan yang masuk ke gerbang tol Bakauheni. Selanjutnya untuk jalur lintas timur, jalur lintas tengah dan jalur lintas barat masih dalam keadaan aman terkendali
“Kami terus memantau situasi lalu lintas untuk memastikan kelancaran perjalanan masyarakat pemudik aman dan lamcar”, tegasnya.
Di sisi lain, dalam aspek angkutan barang, data operasional kapal angkutan barang melalui Pelabuhan BBJ Bakauheni Selatan juga turut dicatat.
“Dari Bakauheni menuju Bojonegara – Cilegon terdapat 6 kapal dengan total trip sebanyak 6 kali,” ungkap Irjen Pol Helmy Santika.
Jumlah kendaraan dan orang yang diangkut dari Bojonegara – Cilegon menuju Bakauheni juga tercatat 5 kapal, 6 perjalanan, 214 kendaraan dan 343 penumpang.
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, menegaskan komitmennya untuk terus memantau dan memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik serta lalu lintas selama periode Ops Ketupat Krakatau 2024.