MAKASSAR, busernet.co.id || Jum’at 5 April 2024, tepatnya pukul 13.30, sekelompok organisasi yang bernama HIMPUNAN PEMUDA MAKASSAR (HIPMA) melakukan aksi unjukrasa di Kantor Kejaksaan Tinggi SulSel.
Aksi tersebut merupakan lanjutan dari aksi yang sebelumnya yang dilakukan pada tgl 3 April 2024 di Balaikota Makassar dan Kantor PKK Kota Makassar.
Andi Riswan Arga, selaku jendral lapangan dalam orasinya menyampaikan bahwa Kejati SulSel harus mengusut tuntas dugaan korupsi alokasi anggaran Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Thn anggaran 2022-2023 yang sangat besar nilainya. jika tidak, itu artinya integritas Kejati SulSel perlu dipertanyakan.
Apalagi tidak diketahui bahwa anggaran tersebut digunakan untuk kegiatan apa saja yang terlaksana. Yang jelas tidak digunakan untuk mengatasi masalah stanting sehingga disinyalir banyaknya kegiatan fiktif yang dilaporkan oleh ketua PKK Kota Makassar, tutup Jendral Lapangan.
Orator yang lain juga menyampaikan bahwa, anggaran yang begitu besar diduga kuat hanya dipakai untuk perjalanan keluar Negeri ketimbang mengatasi masalah Stanting pada bayi belita sesuai dengan peruntukkannya, apalagi tidak ada transparansi pengelolaan anggaran kemasyarakat luas. kami akan terus mengawal dugaan kasus ini sampai oknum-oknum itu diadili dan diproses secara hukum Tutupnya.
