Fb Img 1726909644059
BuserNet.co.idInfo DaerahRamadhan 2024

Wabup Madina Hadiri Rakorda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 

admin
74
×

Wabup Madina Hadiri Rakorda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 

Sebarkan artikel ini
P Img 20240326 Wa0025

Medan, Busernet.co.id || Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2024 di Aula Hotel Santika Medan, Senin (25/3/2024).

Turut hadir Pj Gubernur Sumut Hassanudin, Kepala Perwakilan BKKBN Sumut, Dr. Munawar Ibrahim, S.KP, MPH, dan Sekretaris Utama BKKBN Selaku Ketua Sekretariat Percepatan Stunting Nasional Tavip Agus

Hadir juga Kepala Dinas DPPKB Madina Elfi Maryani, dan Kadis Kesehatan Madina dr Faisal.

Pj Gubernur Sumut Hassanudin mengatakan fokus Rakerda Sumut yaitu, evaluasi capaian kinerja, menetapkan strategi baru, dan konsolidasi langkah-langkah kedepan.

“Rapat ini untuk membahas strategi dan langkah-langkah kedepan. Program bangga kencana jadi program unggulan untuk tonggak pembangunan di Sumut khususnya SDM,” kata Hassanudin

Hassanudin membeberkan jumlah penduduk di Sumut berusia 15-64 sebanyak 10.486.466 jiwa atau 67,27% dan berusia 15-34 tahun sebanyak 50%.

Hassanudin mengatakan bonus demografi ini memiliki investasi dalam pendidikan berkualitas pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan.

“Meningkatkan akses layanan kesehatan berkualitas terutama ibu dan anak melalui pengurangan angka kematian ibu dan bayi serta meningkatkan kesejahteraan keluarga,” kata Hassanudin.

Kebijakan yang mendukung pemberdayaan perempuan, kata Hassanudin, termasuk akses yang lebih luas terhadap pendidikan dan peluang kerja untuk meningkatkan kesejahteraan.

Hassanudin juga mengatakan investasi dalam pembangunan infrastruktur terutama di daerah pedesaan, akan membantu meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas serta menciptakan lapangan kerja baru.

Dengan begitu, Hassanuddin meminta seluruh jajaran untuk mengawal program prioritas penurunan stunting melalui kolaborasi lintas sektor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *