Luwu timur, Busernet.co.id || Dalam rangka penyusunan kajian pemetaan potensi sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Luwu Timur yang akan dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, maka dilakukan seminar awal sebagai laporan awal pendahuluan sebelum kegiatan dilaksanakan di Aula Kantor Badan Pendapatan Daerah Lutim, Jumat, (22/3/2024).
Dalam kegiatan tersebut, Asisten Administrasi Umum, Nursih Hariani didampingi Kepala Badan Pendapatan Daerah Lutim, Muh. Said beserta segenap jajaran menerima secara langsung kunjungan Ketua Tim LPPM sekaligus Kepala Subdirektorat Kerjasama Dalam Negeri Unhas, Dr. Amril Hans bersama Tim Kajian LPPM Unhas.
Asisten Administrasi Umum, Nursih Hariani menyampaikan selamat datang kepada Tim LPPM Unhas di Kabupaten Luwu Timur, Bumi Batara Guru.
“Semoga nantinya kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan dan tentunya dokumen kajian ini akan menjadi acuan Pemda khususnya OPD dalam pengelola pendapatan daerah dalam perencanaan PAD kedepannya,” harapnya.
Ketua Yim LPPM Unhas menyampaikan bahwa, kajian pemetaan potensi sumber-sumber PAD Kabupaten Luwu Timur ini untuk melakukan identifikasi secara komprehensif terhadap potensi sumber pendapatan daerah di Kabupaten Luwu Timur.
“Ini mencakup analisis mendalam terhadap sektor-sektor ekonomi unggulan, sumber daya alam yang tersedia, potensi pariwisata, serta peluang dalam sektor usaha dan industri,” jelasnya.
Lebih lanjut Ia membeberkan terkait faktor-faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi pendapatan daerah di Kabupaten Luwu Timur yang mencakup fluktuasi harga komoditas, perubahan regulasi, kondisi pasar, infrastruktur pendukung, serta faktor-faktor lain yang relevan juga akan dianalisis nantinya.
“Mendorong Pembangunan yang Berkelanjutan di Kabupaten Luwu Timur, mencakup pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan, pengembangan sektor pariwisata yang ramah lingkungan, serta pembangunan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tutupnya.
Turut hadir, para kepala OPD Lingkup Pemda Lutim, Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Setdakab Lutim serta para camat se-Lutim.
