Tanggerang, busernet.co.id || kotaKami keluarga besar anak jalanan tidak terima atas dugaan pengamen maksa pengunjung, Kamis 14 Maret 2023.
Telah diadakan musyawarah terbuka pengamen jalanan di kota Tanggerang,tepi jalan sungai Cisadane,pukul 22.00 Wib.
Angga selaku Pak RT 002,mengundang dan mengumpulkan seluruh pengamen yang ada di sekitaran sungai Cisadane meminta kejelasan mengenai dugaan pengamen memaksa pengunjung memintai uang.
Berdasarkan dugaan pengamen maksa pengunjung meminta uang terhadap pengunjung belum tau jelas kebenarannya.
Heru selaku pengamen jalanan menjelaskan,”bahwasan nya adapun pengamen tersebut melakukan pemaksaan terhadap pengunjung,bukan berarti semua pengamen dan pengemis,”ungkapnya.
Berdasarkan rilisan berita yang telah ditayangkan oleh oknum wartawati keluarga besar pengamen meminta dan koreksi kembali.
Ardi selaku yang diduga memaksa pengunjung memintai uang mejelaskan.”saya tidak memaksa pengunjung meminta uang,pada hari Rabu,14 Maret 2023 berkisar pukul 22.30,saya ketemu salah satu wartawati yang sebelum saya gak tau dia itu wartawati,saya mau ngamenin dia langsung usir saya,karena dia ngusir saya langsung jumpai org nya dan ngomong jangan seperti itu,saya manusia bukan binatang.
Sebabnya berdasarkan kode etik jurnalis harus menyeimbangkan berita,karena yang dituju dan diduga adalah oknum,bukan berarti keseluruhan anak jalanan.
Bener itu jngn asal nuduh jngn mentang” anak jalanan bisa ditindas gth ja ga semua anak jalanan buruk dn ga semua anak jalanan bejat ada yang karena ekonomi mknya dia sampai di jalan jdi tlng jngn Mandang orang sebelah mata